Home > Uncategorized > Doa dan Bencana

Doa dan Bencana

Dwi

1. Rasulullah Saw bersabda, “Doa senjata mukmin, tiang agama dan cahaya langit dan bumi.”[1]

2. Imam Ali as berkata, “Doa kunci keselamatan dan khazanah keberuntungan. Doa terbaik adalah yang keluar dari dada yang bersih dan hati yang bertakwa.”[2]

3. Imam Ali as berkata, “Doa perisai mukmin. Semakin banyak engkau mengetuk pintu, niscaya pintu itu akan terbuka untukmu.”[3]

4. Suatu ketika Imam Ridha as berkata, “Hendaknya kalian senantiasa bersama senjata para nabi.” Para sahabatnya bertanya, “Apa senjata para nabi itu?” Beliau menjawab, “Doa.”[4]

5. Imam Shadiq as berkata, “Doa lebih tajam dari tombak.”[5]

Doa & Bencana

1. Imam Shadiq as berkata, “Doa membatalkan qadha yang telah pasti dan diturunkan dari langit.”[1]

2. Imam Sajjad as berkata, “Sesungguhnya doa dan bencana senantiasa bersama hingga Hari Kiamat. Sesungguhnya doa dapat membatalkan bencana yang telah pasti.”[2]

3. Imam Sajjad as berkata, “Doa menolak bencana yang diturunkan dan yang belum diturunkan.”[3]

Doa Buat Saudara Seagama

1. Imam Baqir as berkata, “Doa yang kemungkinan dikabulkan lebih cepat adalah doa kepada saudara seagama tanpa sepengetahuannya.”[1]

2. Imam Shadiq as berkata, “Doa seseorang kepada saudara seagamanya tanpa sepengetahuannya bakal menambah rezeki dan mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.”[2]

3. Imam Baqir as berkata, “Tidak ada sesuatu yang lebih utama di sisi Allah dari meminta kepada-Nya dan tidak ada orang yang paling dibenci di sisi Allah dari orang yang tidak mau beribadah kepada-Nya karena sombong dan tidak meminta kepada-Nya.”[3]

4. Imam Shadiq as berkata, “Barangsiapa yang tidak meminta dari keutamaan Allah berarti ia orang miskin.”[4]

5. Imam Shadiq as berkata, “Hendaknya kalian senantiasa berdoa. Karena tidak ada yang dapat mendekatkan kalian kepada Allah seperti doa.”[5]

Berkumpul untuk Berdoa

1. Imam Shadiq as berkata, “Bila ada empat orang berkumpul untuk meminta satu hal kepada Allah, niscaya Allah akan mengijabahi permohonan mereka sebelum berpisah.”[1]

2. Imam Shadiq as berkata, “Orang yang berdoa dan yang mengucapkan amin akan mendapat balasan yang sama.”[2]

3. Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa dari kalian yang berdoa buat semua orang, niscaya doa itu lebih cepat dikabulkan.”[3]

4. Ada yang bertanya kepada Imam Shadiq as tentang doa seseorang yang dikabulkan, tapi diundur perealisasiannya. Beliau menjawab, “ Benar, bahkan realisasinya bisa saja diundur hingga 20 tahun.”[4]

5. Imam Shadiq as berkata, “Antara firman Allah ‘Sesungguhnya telah dikabulkan doa kalian berdua’ (doa Nabi Musa as dan Harun as agar Firaun dibinasakan), hingga terealisasinya kehancuran Firaun ada jarak 40 tahun.”[5]

Sumber: Vajeh-haye Akhlak az Ushul Kafi, Ibrahim Pishvai Malayeri, 1380 Hs, cet 6, Qom, Entesharat Daftar Tablighat-e Eslami.

[1] . Bab al-Ijtima’ fi ad-Du’a, hadis 2.

[2] . Ibid, hadis 4.

[3] . Bab al-‘Umum fi ad-Du’a, hadis 1.

[4] . Bab Man Abthaat ‘alaihi al-Ijabah, hadis 4.

[5] . Ibid, hadis 5.

(IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

Categories: Uncategorized
  1. No comments yet.
  1. No trackbacks yet.

Leave a comment