Bersama Nabi Musa as. di Surga
Suatu hari Nabi Musa as bermunajat kepada Allah seraya berkata, “Ya Allah, saya ingin melihat bagaimanakah pribadi orang yang akan bersamaku di surga?!”
Malaikat Jibril turun dan berkata, “Hai Musa, seorang jagal yang berada di tempat fulan akan menjadi barenganmu di surga.”
Nabi Musa mendatangi kios jagal tersebut dan melihat seorang pemuda yang sedang sibuk menjual daging. Begitu malam tiba, pemuda itu mengambil sedikit daging dan pulang ke rumahnya.
Nabi Musa membuntutinya sampai depan pintu rumahnya dan berkata, “Tidakkah kau mau menerima tamu?” Pemuda itu menjawab, “Selamat datang!”
Beliau dipersilahkan masuk ke dalam rumah.
Nabi Musa melihat pemuda itu memasak. Kemudian mengeluarkan ibunya yang sudah lemah dari tempat tidurnya yang berupa
ayunan dan membersihkannya lalu menyuapinya. Ketika pemuda itu mengembalikan lagi ibunya ke tempatnya semula, sang ibu komat kamit mengucapkan sesuatu yang tidak bisa dipahami. Setelah itu pemuda ini menyuguhi Nabi Musa makanan dan makan bersama.
Nabi Musa berkata, “Bagaimana kisahmu dengan perempuan tua ini?”
Pemuda itu menjawab, “Perempuan tua ini adalah ibuku. Karena saya tidak mampu mengambilkan perawat untuknya, maka aku sendiri yang mengurusnya.”
Nabi Musa berkata, “Apa kata-kata yang diucapkannya?” Pemuda itu menjawab, “Setiap kali aku membersihkannya dan menyuapinya, beliu berdoa, ‘Ghafarallaahu laka Waja’alaka Jaliisa Musa Yaumal Qiyaamati Fi Qubbatihi Wa Darajatihi… Allah mengampunimu dan menjadikan kamu bersama Musa di surga dengan derajat yang sama.'”
Nabi Musa berkata, “Hai pemuda, aku beri kamu kabar gembira bahwa Allah mengijabahi doanya. Jibril telah mengabarkan kepadaku bahwa engkau di surga bersama aku.”
~♥~اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وآلِ مُحَمَّدٍ وعَجِّلْ فَرَجَهُمْ~♥~